Home

Sunday, May 23, 2010

Pertanian Organik - Belajar dari Pengalaman


Budidaya sayur-sayuran,  kacang-kacangan, sayuran dan sorgum (pangan lokal pengganti beras) yang ditanam di kebun kader kelompok PRB di desa Salama, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.
Hasil kebun yang sudah bisa dimanfaatkan adalah terong, tomat, kangkung dan kacang hijau. Selain untuk konsumsi keluarga hasil kebun juga dijual oleh para ibu ke pasar untuk menambah penghasilan hingga Rp. 400,000. Sorgum tanaman yang bisa tumbuh dimusim kering dan hujan akan bisa dipanen sekitar bulan Agustus 2010. Penanaman sorgum merupakan hasil rekomendasi dan kesepakatan bupati pada peringatan Hari Pangan Sedunia yang diselenggarakan bulan Oktober 2009 juga merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap isu ketahanan pangan. Setiap hari Sabtu masyarakat diwajibkan mengkonsumsi makanan lokal non beras. Pemerintah melalui Delsos Ruteng menyediakan lokasi tempat pemasaran bibit & sorgum. Lokasi pemasaran berupa ruko ukuran 9 x 6 m yang boleh dipergunakan Delsos tanpa dipungut bayaran untuk memasarkan hasil pertanian khususnya sorgum.


Sorgum - Pangan lokal pengganti beras


3 comments:

  1. Mantap gw suka...hope this can be done also in Nias

    ReplyDelete
  2. Menarik yah idenya. Kita di Aceh Barat juga lagi promosi organic farming, tapi masih fokus dengan komoditas padi, cabai, dan kacang tanah. Semoga bisa saling mengunjungi :)

    ReplyDelete
  3. Ran, Vitas :
    Yang mau nyoba sorgum, bibitnya ada di aku, bisa dicoba ditanam dalam koker.. :-))
    Kalo berminat mencoba budidaya sorgum , entar tak kirimin bibitnya :-)

    ReplyDelete