Home

Wednesday, July 14, 2010

The Good (Looking) Couple

Apa yang ada dalam pikiran anda semua, jika melihat pasangan pria & wanita, dimana si pria berjalan sambil menyandang tas tangan teman wanitanya, saat ditempat umum atau ditengah keramaian, tanpa merasa canggung atau kagok ? Pemandangan seperti ini sudah mulai sering terlihat, terutama saat akhir pekan, di pusat-pusat perbelanjaan dan mall-mall di ibukota.

Sebagian orang mungkin menganggap pemandangan seperti ini menunjukkan peranan wanita yang lebih dominan dari si pria dan sebagian lagi menganggap suatu hal yang romantis . Apapun anggapan yang ada, menurutku, tindakan itu adalah sebuah bentuk penghargaan terhadap wanita dan aku memilih untuk tidak menilainya secara kasat mata. Sama seperti ketika seorang pria membukakan pintu mobil buat wanita , atau suami yang menggendong atau mendorong kereta bayi ketika berjalan-jalan di pusat perbelanjaan bersama istrinya. Terus terang aku kagum terhadap pasangan-pasangan ini dan menganggap mereka sangat beruntung . Mantan pasanganku juga termasuk pria yang sangat menghargai dan memanjakan wanita, terutama pasangannya, selain pintar, jago masak dan sangat romantis. Hubungan kami putus ditengah jalan karena perbedaan agama, negara dan budaya tetapi hubungan pertemanan masih terus berlanjut sejak berpisah akhir tahun 2008 hingga saat ini . Meskipun merasakan kehilangan , aku percaya pasti ada alasan dibaliknya, walaupun alasan tersebut terkadang sulit dimengerti. Aku percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu , Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa memilih menunggu ? Walaupun ingin segera menemukan cinta baru, aku tidak ingin kehilangan jati diri dalam proses pencarian. Ibaratnya jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu. Jika ingin berenang , belajarlah mengapung dahulu dan jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu. Pada akhirnya lebih baik menunggu orang yang aku inginkan , ketimbang memilih apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang aku cintai , ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada. Taj Mahal tidak dibangun dalam sehari, kehidupan dirajut selama sembilan bulan dalam rahim. Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal – iman, keberanian dan pengharapan – penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan . Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama. Semua akan indah pada saatnya. Hidup ini terlalu singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat , termasuk menunggu belahan jiwa yang dengan senang hati menenteng tas tanganku…

No comments:

Post a Comment