Panen Sorgum di desa Salama, Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Keberhasilan budidaya sorgum sebagai pangan lokal alternatif yang ditanam pada bulan Januari 2010 lalu telah menuai hasil. Berbagai produk olahan sorgum yang dibuat oleh masyarakat desa rencananya akan dijadikan komoditi khas daerah .
Nasi Kolo (Nasi Bambu) : Ini adalah sorgum yang dimasak didalam bambu. Proses pembuatan Nasi Kolo persis seperti membuat lemang. Rasa Kolo lebih gurih dan teksturnya lebih padat dari beras ketan.
Wajik Sorgum
Jipang Sorgum - sebelum dikemas untuk dijual :-)
Karena keterbatasan alat penggilingan, masih dilakukan secara manual - sorgum yang baru dipanen ditumbuk untuk melepaskan kulit luarnya sebelum diolah menjadi aneka panganan.
The party started...........
Jali , yang juga mulai dibudidayakan sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras di Manggarai
Rasanya manis , gurih dan legit : kompyang sorgum
Salah satu produk andalan lainnya : Kacang Mede
Tenunan Manggarai : Proses pembuatan kain berkisar 2 minggu hingga 2 bulan, tergantung motif yang dikerjakan. Harga kain tenun yang sudah jadi berkisar Rp. 300-400 ribu.
Mulai ke 2 dari kiri olin, paul peos & paul jemahu , missing herry .
Tim sukses budidaya Sorgum :-)
instead of commenting on the Sorgum, why the heck do you cut your hair off, eh?!?
ReplyDeleteAyayayay!!
Anak kos jeng, penghematan di pos-pos yang tidak menguntungkan harus dipangkas ha..ha..ha.
ReplyDeletePanjang mana sama punyamu :-P
kayaknya enak ^_^
ReplyDeleteaku minat sama sorgum ini mb....dimana ya aku bs beli. di surabaya/sidoarjo masih jarang penjualnya
ReplyDelete