Home

Tuesday, January 29, 2013

Aku menganggumu... edisi do not disturb


hidup dengan 2 suami  itu
seperti....
arrgghh.... susah dijelaskan
butuh libido yang kuat
dan liar untuk merunut
1 per 1

baik...
ini pertanyaan pertama
siapa nama mu....Madu
trus...
nama suami yang pertama.... Ubud
nama suami kedua.... Candu

 silakan pilih atau berikan tanda kerlingan nakal
pada pertanyaan dibawah ini

mau kemana kita besok?
Dugem sampai pagi
jalan-jalan dipantai berpelukan
ngobrolin anak-anak dan masa cinta kita di cafe romantis diatas tebing
berteriak-teriak bercinta ditoilet bar gerombolan gay
atau soft penetration dan meriahnya es krim dibalkon hotel

hmmmm.....
ada lagi madu...

mengililingi museum pelukis terkenal
berjalan dipematang sawah
melihat sunset di tanah lot

atau....upss

ini pilihan yang tidak wajar
bercinta sepanjang hari dan sepanjang malam
dan kita tidak keluar kemana-mana

hey...candu
jangan bengong ajee...
kamu harus pilih salah satu 
dan tidak boleh mencontreng semuanya
mesin pembacanya akan berteriak
TAMBAH TENAGA beberapa kali.... hahahaha

ya sudah
aku akan mengganggumu besok
kita threesome bersama ubud
so... when we touch???

Monday, January 28, 2013

Do Not Disturb

tik..tok...tik...tok...tik
semoga gak hujan
kalau hujan bisa seharian dibawah selimut
tidak ada yang mengganggu
 mengempurmu

upss..
bersihin kamar besok aja teriakmu
aku masih senang wangi keringatmu
dan lagi bau sesuatu yang membuatku horny

arrggghh...
aku dibali lagi
dan tidak ada yang mengangguku


Thursday, January 24, 2013

Melepas Langit


langit...
duduk dipinggir pantai itu
tenang... pasti senang
jauh disana
dikakimu langit....
tempat tenggelamnya matahari
disana kamu tidur

sedang apa ya kamu...
mungkin bercanda dengan anakmu
menjemputnya disekolah
memasak untuk istrimu
mandi hujan dengan boxer
shalat berjamaah dengan keluarga
sesekali karoke dan bernyayi lagu oasis
atau...
bantu-bantu beresin rumah

sementara aku
masih sibuk disini
masih sibuk membuka catatan perjalanan
orang-orang yang kelaparan
terlantar dinegeri sendiri
miskin karena banyak pejabatnya korupsi
atau
menderita karena sebentar lagi mau pemilukada

langit...
perjalanan pertama
mengubah hidupku
aku menangis langittttt....
menangis karena aku menganggumu
aku membunuh keluargamu
memisahkanmu
memintamu untuk berada diposisi sulit
memilihhhh...

langit...
aku menulis catatan perjalanan ini
untuk menyembuhkan perasaanku
merubah kepribadianku
dan juga hidupku

namun langit...
aku tidak pernah membuka catatan itu lagi
semenjak hari ini
aku hanya ingin membuka diri
untuk terus menyimak tentang dunia ini
dan juga tentang orang lain (candu) disini
aku tahu aku bisa
dan berubah

Wednesday, January 23, 2013

Candu Juga Tau

Sebentar...
aku mau mematikan lampu
memencet tombol off
klik....
gelap.... hitam dan sepi
hanya bayangmu didinding
lebih kelihatan nyata
dari pada cicak yang berusaha kabur kebalik pintu

di gelap
aku bisa sesukaku
semauku
nobody want to know
atau
nobody know
G string kuturunkan
berlabuh dibawah selimut
terlentang menatap bulan
binalku muncul
fantasiku bagai ombak datang
bergulung-gulung

ups..
kemana kamu
bersembunyi...
ayolah... jangan main umpet-umpetan
nafsuku lagi menanjak
cepatlah...

aku memburu, nafasku
pekikku..... ssttt..... kecilkan sedikit
takut tetangga tukang bengkel itu bangun

di gelap
aku bisa sesukaku
mengahayal dirimu
mencumbuku...
menunggangiku
menampar pantat besarku
memaksaku 

Di gelap
aku bisa sesukaku
berburu dengan minyak wangiku

dan aku tahu
candu juga tahu...



Tuesday, January 22, 2013

Surat dari Candu

madu..
aku harap surat ini sampai ditanganmu
semoga keresahanku hilang
ketika melihat senyum anak kecil
yang engkau suap sesendok nasi kemulutnya
biarlah gundah ini sirna
ketika melihat senyum ibu hamil
bisa makan  dipengungsian
biarlah kesedihanku hilang
ditelan besarnya gelombang samudra
ketika engkau mengantarkan bantuan bagi pengungsi itu
biarpun aku tidak mendengar khabarmu 3 hari ini
aku bahagia untuk itu

madu...
pakailah selendangmu
untuk menutup ubanmu ketika bertemu ibu
jangan perlihatkan bahwa kita lelah
mengarungi hidup
jangan biarkan ibu menangis
melihat uban yang terus tumbuh dikepala kita
pakailah selendang itu
bagiku
kamu  jauh lebih cantik 
ketika uban itu mengintip keluar
iya madu.... kamu jauh lebih cantik
dengan ubanmu
kamu bertambah cantik
jika tidak menggunakan selendang, baju dan sarung
ini hanya untuk membahagiakan ibu...

madu...
tadi pagi ibu meneleponku
bertanya tentangku dan tentang kamu madu...
bertanya tentang
kapan ibu tidak akan membangunkanku untuk shalat subuh
karena sudah ada kamu
kapan ibu tidak akan bertanya tentang hubunganku yang hilang
entah kemana
karena ada kamu
kapan ibu akan melamarmu untukku
kapan ibu akan memelukmu madu
kapan ibu akan bercerita tentang pengalamannya
yang sudah lebih dari setengah abad
kapan akan berbagi adonan kue
rempah-rempah untuk masak ikan
cabe, bawang, tomat untuk bumbu bebek kesukaanmu
kapan... kapan???

aku menangis madu...
insyaallah bu.... insyaallah
waktu itu akan segera tiba
lamarlah madu kapan saja.... jawabku
karena madu sudah siap menjadi anak ibu
karena madu sudah siap menjadi ibu dari anak-anakku

madu..
kemarin anak kita bercerita
tentang baju bali yang robek dipantat
kerena sudah mulai sempit dan sexy
pinsil yang kebesaran
gak bisa dipakai
bertanya tentang khabarmu
ingin bertemu kamu
aku bingung menentramkannya
aku hanya bilang.... madu
kamu sedang berjuang membahagiakan orang terpencil
terkurung bencana
rentan terhadap wabah
kelaparan dinegeri yang tandus
aku lihat anak kita bingung
tapi bahagia
karena ibunya berguna bagi orang lain

madu..
sebelum memutus telpon dengan ibu
ibu bertanya serius
kapan ibu bisa kerumahmu
aku jawab
bagaimana sebelum puasa ini
kira-kira bulan mei
engkau tahu madu...
ibu tertawa bahagia
sebagian bebannya lepas
rasa tuanya berubah menjadi muda
semangatnya mulai kelihatan
aduhhh... bagaimana ini
persiapan belum ada
mahar juga belum cukup
bawaan harus disiapin
siapa-siapa saja yang diundang...
aku tertawa kecil madu
bahagia bisa menyenangkannya dihari tua
aku hanya menjawab..
bu....
kita gak butuh undangan banyak
gak butuh pelaminan mewah
cukup keluarga kecil dan anak-anak kita
gak butuh masakan pesta
cukup nasi putih dengan sayur urap, telor dan ikan asin
yang penting kita berkumpul dan bahagia
ibu menangis mendengarnya
semoga engkau bahagia ankku
bahagiamu bahagiaku juga

madu..
walaupun aku malu
aku berharap...
cepat telepon aku setelah membaca suratku ya...

candu

Telegram dari Candu

madu..
aku rindu menguburmu
dalam pelukanku
tanpa selimut, selendang dan sarung

madu...
aku rindu desahanmu
teriakan binalmu
melalui jaringan telegram
kamu disana
aku disini
dan kita mandi besar
paginya

madu..
aku tahu kamu juga mau
tapi jangan sering-sering bakar sumbu ya
karena mereka iri
karena mereka gak bisa seperti kamu
karena mereka juga
itu sudah jadi kerjaan hidup
karena mereka suka gosipin kamu
kamu harus bangga dengan itu

madu..
kamu memang artis
banyak diomongin orang-orang
aku saja
terkapar
karena sumbumu...

madu...
aku rindu sumbu

Friday, January 11, 2013

Hujan hanimun


Sepatuku baru
Terjebak hujan dan badai
gak bisa  pindah kamar
seperti kamar boutique yang aneh itu

Berselimut sepanjang hari
males keluar
Becek
dan jadi supir

Satu-satunya alasan keluar
Adalah lapar
Cari minyak urut
atau toilet
Yang banyak kecoaknya

teruusss
mungkin sepatu ragu
badai dan petir merubah laku dan  rindumu
sepatu tak boleh ragu
karena hujan dan badai sebentar lagi berlalu
hanimun itu seru